Ilmu Kimia Analitik adalah ilmu kimia yang mendasari pemisahan-pemisahan dan analisa bahan. Analisa ini memiliki tujuan yaitu untuk menentukan susunan bahan, baik secara kualitatif, secara kuantitatif, maupun struktur. Analisa kualitatif menentukan jenis zat atau komponen bahan yang akan dianalisa atau singkatnya ingin mengetahui bahan apa saja yang terkandung dalam suuatu zat tersebut. Analisa kuantitatif menentukan banyaknya zat atau komponen bahan. Penentuan struktur digolongkan pada analisa kualitatif.
Tahap pendahuluan untuk analisa kualitatif yakni melalui tahap-tahap berikut:
- Mencari sifat-sifat suatu zat atau bahan
- Menarik kesimpulan sementara
- Mencari konfirmasi sifat fisik
- Menggunakan literatur guna memperoleh pengetahuan sifat fisik dan kimia
- Menarik kesimpulan akhir dari hasil analisa
Dalam analisa pendahuluan lebih dahulu dipilih sifat fisik karena cukup sederhana cara menentukannya dan cukup meyakinkan penggunaannya. Kalau ada sifat lain yang lebih mudah ditentukan dan lebih meyakinkan untuk penentuan identitas suatu zat, maka sifat itulah yang seharusnya ditentukan. Sebenarnya sejak awal analisa ini, harus disadari bahwa untuk menentukan cara analisa yang cepat dan tepat, diperlukan pengetahuan yang cukup luas dan dalam mengenai sifat kimia maupun sifat fisik bahan-bahan yang dianalisa.
Disamping penguasaan teori, masih diperlukan ketrampilan kerja yang mencukupi. Ini disebabkan masih diperlukan kemahiran dan kecekatan melakukan reaksi-reaksi, pemisahan-pemisahan, cara-cara mencampur bahan, menggunakan macam-macam alat, dan sebagainya. Analisa sering gagal atau tidak teliti karena yang bersangkutan kurang terampil.
Bagi sebagian besar orang ilmu kimia terkesan cukup sulit, bahkan untuk memahami pada tingkat dasar sekalipun terasa aneh dan cukup asing dalam benak mereka. Beberapa alasan kesan sulit ini, salah satunya bahwa kimia memiliki banyak istilah khusus dan beberapa konsepnya bersifat abstrak. Anda tidak perlu khawatir, dengan ketekunan Anda bisa menyelesaikan pelajaran ini dengan berhasil, bahkan Anda akan menemukan kesenangan yang sangat berkesan dalam hidup Anda sehari-hari. Berikut ini beberapa saran yang dapat membantu Anda membentuk kebiasan belajar yang baik dan untuk menguasai ilmu kimia:
- Hadiri secara rutin kegiatan belajar seperti sekolah, kuliah, kursus, bimbingan belajar, seminar, dan kegiatan lainnya yang melibatkan ilmu kimia. Catat semua informasi dengan baik, bila perlu buat alur pemikiran yang runtut mengenai informasi yang diperoleh.
- Jika memungkinkan bagi Anda, bahas topik yang Anda peroleh dengan teman sekelas, atau rekan Anda yang memiliki minat yang tinggi akan ilmu kimia. Ini akan membantu mengukur pemahaman Anda. Gunakan buku maupun catatan lainnya yang cukup relevan guna mendalami suatu topik tertentu.
- Berpikirlah secara kritis. Tanya pada diri Anda mengenai tingkat pemahaman suatu istilah atau kegunaan persamaan yang digunakan pada topik tersebut.
- Jangan ragu untuk bertanya kepada orang lebih tahu dari Anda seperti guru, dosen, maupun peneliti guna memperoleh bantuan.
- Gunakan salah satu atau beberapa kecerdasan yang dominan pada diri Anda. Misalnya jika Anda menganggap menulis maupun membaca sudah cukup mengerti, maka kecerdasan linguistik-lah yang bekerja dengan baik. Jika Anda lebih memahami melalui percobaan, perhitungan, maupun alur pikir yang logis, maka kecerdasan yang dominan adalah logis-matematis. Masih banyak kecerdasan lainnya yang saling berperan dalam proses pemahaman suatu topik ilmu kimia.