Kompilasi Program di JAVA

JAVA Standard Edition atau disebut JAVA SE API (Application Programming Interface) menyediakan fungsionalitas inti dari bahasa pemrograman JAVA. Ia mendefinisikan segala sesuatu dari bahasa pemrograman JAVA tingkat tinggi yang digunakan untuk aplikasi jaringan komputer, akses keamanan, database, graphical user interface (GUI), dan menguraikan (parsing) XML.

Selain API inti, platform JAVA SE terdiri dari virtual machine, perangkat pengembangan, teknologi penyebaran, dan library lain beserta tool kit umum yang digunakan dalam aplkasi teknologi JAVA.

Ketika sebuah program JAVA dikompilasi, kode program tersebut menjadi apa yang disebut sebagai bytecode, yang akan mentranslasi ke kode mesin atau instruksi processor yang spesifik pada processor. Pada lingkungan pengembangan JAVA ada dua bagian yaitu JAVA compiler dan JAVA interpreter. Compiler membangkitkan bytecode (sekumpulan instruksi yang me-resemble¬ kode mesin tetapi tidak spesifik pada processor), di samping itu ada kode mesin dan interpreter yang mengeksekusi program JAVA. Kekurangan menggunakan bytecode adalah kecepatan eksekusi. Untuk menulis sebuah program JAVA, dibutuhkan editor, JAVA compiler, dan JAVA Runtime Environment.

perkembangan bahasa pemrograman java

Pertimbangan mengapa JAVA banyak digunakan yaitu karena JAVA tidak hanya sekedar bahasa pemrograman, tetapi juga merupakan platform. Banyak bahasa pemrograman yang tidak memiliki fitur seperti multi-threading, GUI-building, dan kemampuan dalam networking, yang mengharuskan Anda menggunakan hardware atau Operating System dependent API yang akan mengikat program. Hal ini berbeda dengan platform JAVA yang merupakan teknologi pertama berintegrasi penuh untuk dapat menggunakan thread, socket, komponen GUI, dan banyak lagi.

Sewaktu Anda menginstall JAVA, maka secara otomatis JAVA akan memuat platform JAVA ke dalam sistem Anda. Platform JAVA tersebut termasuk JAVA Virtual Machine (JVM) dan package yang akan mendukung compiler, interpreter, dan runtime environment pada saat program JAVA dikompilasi maupun saat berjalan. Package bisa dianalogikan sebagai standard library dari fungsi atau kelas dalam bahasa program lain.

perkembangan bahasa pemrograman java

Sekitar tahun 1998, Sun Microsystem (sekarang diakuisisi Oracle) memperbarui spesifikasi JAVA dan memperkenalkan JAVA 1.2 beserta library terbaru yang membuat JAVA bukan hanya sebuah bahasa, tetapi juga menjadikannya sebuah platform bernama JAVA 2 Standard Edition (J2SE). Dengan J2SE, Sun berusaha memperbaiki kekurangannya dengan menggabungkan berbagai macam library menjadi 1 unit. J2SE menyediakan library untuk dukungan GUI, jaringan, akses database, dan lainnya. J2SE hanya mampu membangun aplikasi standalone, namun tidak dapat membangun dan mendistribusikan aplikasi berskala enterprise/perusahaan. J2SE diperkenalkan dan terus dikembangkan hingga saat ini sudah mencapai J2SE 8.


Our Divisions

 

Our Partners

TMN Studio

Who's Online

We have 63 guests and no members online