Mikrokontroler AVR memiliki 32 register bantu (R0-R31) dengan ukuran sebesar 8 bit (ATmega32) yang menempati alamat data $0000 - $001F. Register ini dapat digunakan langsung karena sudah tersedia fasilitas ALU (Aritmethic Logic Unit). Untuk R0 dan R1 berfungsi menampung hasil perhitungan aritmetika. Sedangkan R16-R31 untuk pengambilan data secara immediate.

Bahasa assembly sekarang mulai ditinggalkan dikarenakan programmer sekarang dituntut untuk membuat program yang semakin kompleks. Oleh karena itu, programmer mengembangkan bahasa tingkat tinggi semisal C, Pascal sampai bahasa yang berbasis objek seperti Java atau C++. Meskipun begitu, Assembly tetap memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman mana pun.

Mikrokontroler MCS51 memiliki beberapa buah ruang alamat memori yang dapat dibagi menjadi:

1. Ruang alamat memori kode program (code address space), maksimal sebanyak 64KB. Ruang alamat memori ini biasanya ditempati oleh EPROM/ROM internal IC mikrokontroler atau bisa juga ditempati oleh IC EPROM (misalnya 2764) jika diinginkan kode program disimpan dalam EPROM eksternal.

Bahasa assembly merupakan bahasa yang sangat dekat dengan bahasa mesin. Bahasa Assembly sebenarnya adalah bahasa mesin yang menggunakan simbol-simbol instruksi (mnemonic) untuk mewakili bahasa mesin.

Untuk lebih mengetahui bagaimana representasi data berlangsung, maka kita harus bersentuhan langsung dengan sistem mikroprosesor pada level mesin, kita perlu memeriksa isi memori dan register. Sistem mikroprosesor hanya mengenal sistem bilangan biner yang terdiri angka 0 dan angka 1.